Duka


Pada hakikinya makin hari kita semakin menjauh dari alam dunia untuk menuju alam akhirat. Antara kedua alam ini ada suatu pemisah, yaitu kematian.

Kematian akan menjadi pemutus segala kenikmatan dan kebahagiaan yang dirasakan di dunia. Harta kekayaan, jabatan, dan keluarga semua akan ditinggalkan. Karena bekal yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan ke negeri akhirat hanyalah amal.

Derasnya hujan mengabarkan kedukaan mendalam bagi kelurga besar kami,  Keluarga Besar Mas Moerasad.
Om Toto seorang prajurit sejati selalu siap membela tanah air dipanggil oleh Allah tepat diusianya yang ke-63 tahun.

Almarhum meninggalkan istri sholiha, 2 anak sholih, dan 3 cucu yang lucu-lucu.
Semasa hidupnya beliau seorang yang bertanggung jawab pada tugasnya sebagai abdi negara. Namun dengan begitu tak sedikitpun melepaskan tanggungjawabnya kpada keluarga yang sngat dicintainya.
Pemulasaran jenazah bertolak dari RSPAD disemayamkan di rumah kediamannya
Brigjen TNI (Purn) Toto Sudharto BM d/a Jl. Haji Balok II no 67 RT/RW 13/02 Kalisari Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Innalillahi wainna ilaihi roojiuun,
Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu 
Ya Allah ampuni semua kesalahan dan terimalah amal ibadahnya selama di dunia.
Selamat Jalan Omku, insyaAllah husnul khotimah, kebahagiaan dengan nikmat kubur, dan suatu saat kita akan berkumpul kembali di jannahNya.
Seberapa jauh hati kita tersentuh atas kehilangan ini, bahwa kematian adalah salah satu episode kehidupan yang pasti, untuk menuju episode berikutnya. kemudian sejauh mana persiapan kita untuk menyongsong kepastian itu?
Dalam ayat-ayat pertama Surat al-Baqarah diterangkan sifat-sifat utama kaum bertaqwa, yaitu: (1) beriman kepada yang gaib, (2) menegakkan salat, (3) mendermakan sebagian dari harta yang dikaruniakan Tuhan kepada mereka, (4) beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w., (5) beriman kepada kitab suci yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad s.a.w., (6) yakin akan Hari Kemudian (Akhirat).
Semoga kita semua bisa mengambil ibrohnya.:(

Kami yang berduka
Keluarga Besar H.Mas Moerasad

Butuh dimengerti

 Menjadi jujur belum tentu mendapatkan banyak teman. Tapi kejujuran dapat memberimu teman yang sebenarnya. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita didukung oleh teman yang membuat kita ingin maju

kesempatan yang datang bisa jadi datang dua kali

kadang kita tidak perlu bahu untuk bersandar atau mengharap tempat curhat atau bahkan tempat untuk menangis bersama

jangan pernah mengabaikan teman

karena bisa jadi teman yang tidak kamu duga adalah orang yang ingin membuatmu maju dan berkembang

Genggam temanmu itu, penting memilih teman yang baik. Yang mengerti mu dalam kondisi apapun, yang mengajakmu pada hal baik.

Saya sukses hari ini karena memiliki teman yang percaya pada saya. Saya tak mungkin mengecewakannya di lain hari.

dapatkah kau lalui hari-harimu deagn melakukan hal sederhana tanpa teman?


PJJ di Kelas 4A (bagian 1)

Saya sendiri mendefinisikan belajar sebagai bentuk kegiatan yang membuat sesorang yang tidak tahu menjadi tahu, yang belum bisa menjadi bisa karena banyak mencoba, banyak membaca dan banyak bertanya kepada pakarnya. Itulah belajar sebenarnya. Belajar bisa dilakukan dengan kemandirian kita sendiri.

Rumah adalah salah satu bangunan yang biasa kita tempati dalam jangka waktu tertentu. Nyaman tidaknya berada di dalam rumah tentunya sesuai siapa saja penghuninya, bagaimana menjalani aktifitas sehari-harinya baik itu belajar, berdoa, beribadah, atau bekerja

Proses perubahan tingkah laku yang dilakukan oleh peserta didik bisa terjadi di rumah. Karena kondisi pandemi yang belum kunjung reda, peserta didik mau tidak mau harus mengalami Belajar dari Rumah (BdR).

Pesrta didik menjalani BdR  harus diikuti berdasarkan jadwal yang telah dsusun sebelumnya. Rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman, penghuninya pun harus saling mendudukng agar lancarnya kegiatan Pembelajaran jarak jauh ini.

Prinsip yang harus diperhatikan adalah kegiatan yang dilaksanakan haruslah menyenangkan bagi semua. Orangtua happy, peserta didik senang, dan gurupun bahagia. Semua harus senang.

Di masa PJJ ini pembelajaran di kelas 4A SD Insan Kamil berada dalam bawah komando langsung dari wali kelas bekerja sama dengan orangtua murid.

Akses internet yang dominan dapat membantu terlaksananya pembelajaran yang lancar. Tentunya diharapkan baik oleh wali kelas dan guru bidang studi agar tugas yang dikumpulkan bisa terlaksana dengan baik.

Peran dan support orang tua yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran ini sangat diperlukan. Terutama dalam membangkitkan gairah belajar di rumah. 

Hal-hal yang baru ingin saya terapkan agar peserta didik lebih semangat belajarnya. Sudah sepekan saya memberikan pengalaman belajar baru mengenai pengenalan praktik menggunakan microsoft power point. Diharapkan peserta didik kelas 4a mendapatkan pengalaman baru dengan materi pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan anak usia kelas 4.

Kemampuan peserta didik di masa pandemi ini sudah selayaknya diacungkan jempol, karena meski mereka belajar jarak jauh dengan guru mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab terbukti dari pengumpulan tugas yang sangat cepat direspon oleh beberapa anak.


Jurus-jurus lain insyaAllah akan saya kemukakan di tulisan saya selanjutnya

Bersambung...

Racun Kau Anggap Madu

 Racun Kau Anggap Madu


Teriakan luka itu masih meliuk terasa perih

Tembang luka menghiasi dinding-dinding hati

Bergerilya nyanyian dalam sunyi

Tak ayal ku selalu ingin menghindari

Setiap ayunan langkah

Kuselalu sebut asmaMu

Agar luka ini segera kering

Sekali lagi, jangan kau anggap racun itu madu


Jangan suka mengeluh

Jangan suka mengeluh

Karena setiap keluhan yang terucap

Sama saja kita tidak ridho dengan ketetapanNya

Sehingga kebarokahan Allah jauh dari kita

Lakukan hal hebat

Dilihat atau tidak

Dinilai atau tidak

Dihargai atau tidak

Mari kita lakukan selalu hal baik

Apa yang kita lakukan 

Itulah amal yang akan kembali pada kita

Teruslah meluaskan kebermanfaatan untuk orang lain.

Jangan pernah mengharap penghargaan dari manusia

Cukuplah Allah saja yang menilai

Paket

Rasa lelah sirna ketika buka pintu ada teriakan anak2..."ibuuu, ada paket!!"

Karena anak-anakku tahu ibunya paling jarang terima paket. Belanja online pun jarang banget. Malah lebih sering anak2 n suami sy yg blanja online. Wajar ketika paket tiba, anak-antusias memberi kabar.

Paket yang kuterima hari ini bukan hanya sekali dua kali nama ini pengirimnya

Nama yang sering disebutkan abang go send ketika membawa kabar menyenangkan.

Terharu banget meski aku sudah tidak mengajar ananknya, namun  masih saja ada perhatian buatku.

Semoga ibu selalu jd inspirasi utk saya dlm hal "sharing". Masya Allah tabarakallah...

Allah yg bayar ya bu

Doa terindah untuk kluarga besar Fikri dan Lala...

_With love_

Happy to Me...

Bertambahnya usia untukku di tahun ini, tak banyak yang kuminta hari ini. semoga segala kebaikan selalu menyertai hidupku, selalu diberi segala kecukupan dalam berbagai hal. Mampu bersyukur agar tak menjadi orang yang pendengki.Tetap bersyukur meski apa yang dihasilkan tak sesuai keinginan. Bahagiakan aku, keluarga, saudara, sahabat, murid2ku serta teman yang selalu baik terhadapku. Berikan kesempatan kepada mereka rukun islam ke 5.

Ya Allah  Hindarkan aku akan sifat sombong, congkak dan egois agar aku menjadi orang yang rendah hati. Berilah aku petunjuk ke jalan yang lurus, jalan yang engkau ridhoi, bimbing aku selalu berbuat menurut ajaranMu ya Robb, berilah aku kekuatan agar selalu taat beribadah padaMu. Ya Allah bahagiakan keluargaku di dunia maupun di akhirat jauhkan mereka dari siksa api neraka.

Semoga rezeki yang tak nampak datang dengan segera pada saat perjuangan yang telah aku lakukan. Berikan curahan rizki yang berkah berlimpah deras tak terbendung untukku dan orang2 baik di sekelilingku

Ya Allah masukanlah aku, kluarga  dan teman2 baikku ke dalam syurgamu.

Aamiin yaa robbal 'alamiin

Mawar



Tidak semua yang indah itu menyenangkan

Terkadang yang indah membawa luka diakhir

Luka yang menorehkan kenangan 

Kenangan menjadikan kisah


Satu persatu kelopak terjatuh

Terjatuh karena kisah yang telah berlalu

Meski kisah membawa kepiluan

Kala tersadar, ribuan mawar tumbuh kembali

Tumbuh di antara semak belukar

Berbaur bersama dalam rimbun

Beraneka warna tak banyak yang mengerti

Namun inilah hidup

Harus dijalani dengan berbagai pilihan

Nyata ...


Persahabatan di Laut Lepas

 

Persahabatan di Laut Lepas

Di sebuah tempat di tengah lautan lepas. Hiduplah 3 ekor ikan hiu. Namaku Bimbim.  Aku ingin bercerita tentang persahabatanku dan dengan 2 temanku Bumbum dan Bambam. Meski kami bukan kakak beradik, namun persahabatanku kami terlihat seperti sudah satu saudara. Oya, kami juga memiliki sifat yang berbeda satu sama lain.

Aku memiliki sifat suka berfikir. Apapun yang aku lakukan aku akan memikirkan baik atau tidaknya tindakanku. Temanku bumbum, seekor hiu yang mudah menyerah ketika dihadapkan pada sebuah masalah.

Sedangkan temanku Bambam memiliki sifat tidak suka berfikir, ketika dihadapkan sebuah masalah. Kalian boleh acungkan jempol karena keahlian seekor hiu bisa berenang hingga kecepatan 97km/jam. 

“wow, cepat sekali bukan?” ku memuji diri sendiri.

Lama sudah kami tidak bermain dan bercanda sejak badai hebat 2 bulan lalu. Kami terpisah entah dimana satu sama lain dan  tidak pernah bertemu lagi.

“Tolooong … toloooong … !” terdengar sayup-sayup dari kejauhan ada yang meminta tolong.

Dari kejauhan nampak kapal besar nelayan rupanya.  

“wah, siapa ya itu, kok rasa-rasanya aku kenal dengan suara itu.” Aku berenang sekuat tenaga menghampiri arah suara itu.

“Bumbumkah itu?”  Ia bertanya dalam hati.

Terdengar ada yang  berteriak sekuat tenaga. Ya, suara itu berasal dari jala nelayan yang diarahkan kepadanya. Aku memiliki keahlian yang lain, aku dapat mendeteksi medan listrik karena memiliki saluran kecil berisi gel pada hidungku untuk mendekteksi sinyal listrik pada perahu. Makanya aku bisa mendeteksi dari kejauhan.

“bukankah itu Bumbum dan Bambam?” Bimbim memastikan kembali apakah benar apa yang dilihatnya itu. Tanpa berfikir panjang Ia pun  segera memanggil teman-temannya sesama hiu untuk menolong sahabatnya yang sedang terperangkap jala.

“Hai teman-teman, tolong aku untuk melepaskan sahabatku yang terperangkap jala itu!” teriak Bimbim mengajak teman-temannya untuk menggigit jala itu.

“ayo lebih keras lagi menggigitnya”. Bimbim meneriakan teman-temannya.

 “bertahanlah bum, Aku sedang mencoba melepaskanmu nih!” Bimbim berusaha menenangkan Bumbum dan Bambam yang setengah ketakutan karena jeratan jala tersebut hampir sampai di permukaan laut.

 “Byaar….!!!” Ikan ikan lepas bertaburan yang terperangkap jala itu. Namun Bimbim dan Bambam masih ada  dalam kapal nelayan.

 “Teman-teman tolong kami, kami tertangkap!” teriak Bumbum dan Bambam. Bumbum dan Bambam pasrah karena kematiannya hampir tiba.

“Ayo teman-teman tenggelamkan kapal ini, sahabatku ada di kapal itu!” Bimbim mengajak teman-temannya untuk menenggelamkan kapal tersebut.

Kapal oleng sedikit demi sedikit air laut masuk ke dalam kapal. Nelayan panik  karena akan tenggelam tak lama lagi. Untung saja ada kapal nelayan yang kebetulan lewat. Akhirnya nelayan terselamatkan.

“ayo ikut kami. Ajak nelayan dari kapal lain yang kebetulan sedang melewati perairan itu.”

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa selamat. ” Seru nelayan.

“aku ikhlas melepaskan tangkapanku hari ini.” Ujar nelayan yang kecewa karena kapal satu-satunyapun hancur.”

Bimbim, Bambam, dan Bumbum Akhirnya mereka dapat merayakan persahabatannya. Mereka mengambil hikmah di dalam kejadian ini, meski dalam keadaan apapun kita harus menjunjung tinggi persahabatan. Hal penting lainnya biasakanlah berfikir dan bekerja keras agar kita bisa mengatasi setiap kesulitan dengan mudah.

Text Box:  Bionarasi Penulis
Rauda Alia, S.Pd lahir pada tanggal 5 Februari di Bogor, Jawa Barat. Sekarang Ia mengajar kelas 4 di SD Insan Kamil Bogor. Ia memiliki hobi membaca dan travelling. Penulis dapat disapa melalui akun IG @raudaalia dan di nomor WA 081294911836
 

 

 

 

 

Berlibur ke Tanjung Lesung

  Banten- Kelelahan terbayar setelah hampir 4.30 jam perjalanan untuk sampai ke Tanjung Lesung. Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jawa...