Si Keiko

        Keiko nama panggilangannya. Kucing berbulu kuning bercampur putih dan berekor panjang. Keiko datang ke rumah kami sekitar 2 tahun lalu. Meski dibilang kucing kampung badannya terlihat bagus tidak seperti kucing kampung lainnya yang kadang mampir ke rumah.

Keiko mengeong sama seperti kucing lain kalau lapar dan haus tanda ingin minta makan atau minum. Mungkin di sekitaran rumah kami memang tidak djumpai makanan.

Awalnya anak-anakku memberi Keiko maka an ayam goreng yang tidak habis.tapi Keiko sepertinya gengsi tak mau makan ayam goreng. Entah bosan atau memang tidak suka (belagu sekali dia).

Akhirnya anak-anakku menyarankan untuk membeli makanan kucing. Merk bolt atau merk Choiz yang hampir sering dipesan ke bu Darma, beliau petugas perpustakaan dan juga penyanyang kucing. Ternyata Keiko lahap sekali makannya kalau diberi makanan ini.a 

Singkat cerita setelah mendapatkan kabar dari tetangga, ternyata Keiko asal-usulnya sebenarnya dari rumah putih diujung jalan, rumah Pak Dedi dan istrinya penyayang kucing. Di rumahnya ada beberpa kandang yang berisi berbagai macam kucing import bahkan kucing lokal.

Pak Dedi memberikan Keiko kepada tetangganya persis sebelah rumahnya, tapi karena tetangganya pindah rumah akhirnya Keiko keiko ke sana kesini mencari tuannya yang baru. 

Sampai suatu hari datang ke rumah mencari makan. Anak-anakku ternyata sudah kenal dengan Keiko karena sering main di rumah.

Sampai sekarang keiko sudah tidak sungkan lagi bergaul bencanda dengan anak-anak. Sayangnya satu hal yang menurutku menyebalkan terhadap kucing jantan ini, sering buang air kecil sembarangan. Dan entah berapa lagi kucing betina yang dihamilinya.

Ini pengalamanku, ceritakan pengalamanmu ya!

_Sekian_

No comments:

Post a Comment

Berlibur ke Tanjung Lesung

  Banten- Kelelahan terbayar setelah hampir 4.30 jam perjalanan untuk sampai ke Tanjung Lesung. Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jawa...